Panorama Alam Pantai Trisik di Jogja / Yogyakarta
Advertisement.
Di kawasan sekitar pantai, Anda bisa melihat suasana tempat pelelangan ikan, kegiatan para nelayan dan juga kegiatan konservasi penyu. Kegiatan tersebut sebenarnya cukup layak untuk dikembangkan untuk menjadi salah satu alat penarik wisatawan jika memang dikelola dengan serius, kreatif dan inovatif. Akan Tetapi sampai saat ini potensi alam yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para penduduk setempat. Hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang tata cara pengelolaan dan manajemen lokasi kawasan pantai wisata. Di kawasan ini anda dapat mencoba untuk menghampiri warung gedheg untuk melepas dahaga.
Pantai Trisik mempunyai ciri khas yang berbeda jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di Kulon Progo, seperti suasana desa pesisir yang masih begitu terasa. Pantai, rumah warga, gubug yang menjual makanan dan juga jalan penghubung antara desa dengan kota yang dekat. Tempat pelelangan ikan merupakan salah satu tempat yang akan Anda jumpai saat masuk di wilayah pantai ini. Tempat ini adalah jantung warga Trisik yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Pada waktu-waktu tertentu, Anda dapat menyasikkan bermacam jenis burung terbang di atas angkasa pantai ini. Pantai Trisik merupakan salah satu tempat singgah burung yang migran dari berbagai macam wilayah. Jenis burung migran yang dapat Anda lihat seperti : trinil pantai, trinil rawa, trinil semak, kedidi leher merah, cerek kalung kecil, cerek kernyut dan layang-layang asia.
 |
| Pantai Trisik |
Di kawasan pantai juga terdapat burung non migran seperti walet sapi, kuntul kerbau, dan udang biru. Ini adalah hal yang membuat Pantai Trisik memiliki cukup potensi untuk dijadikan objek wisata yang menarik. Selain pasir pantai dan ombak yang bagus, kegiatan masyarakat sekitar dan kekayaan alamn yang dimiliki Pantai Trisik juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara.
Jika Anda berjalan menuju arah barat dan mengikuti arah jalan aspal menuju Pantai Glagah, Anda akan menemukan aktivitas lain dari warga sekitar desa pesisir Trisik. Anda dapat menemui warga desa yang memanfaatkan panas matahari di kawasan pantai untuk mengeringkan eceng gondok yang didapatkan warga dari daerah Ambarawa. Eceng gondok yang sudah kering akan disetor pada para pengrajin untuk bahan pembuatan tas, sandal dan juga beragam boks.
Secara administrasi lokasi Pantai Trisik terdapat di Kec. Galur, Kab. Kulonprogo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pulau Jawa, Indonesia. Jika Anda dari Kota Yogyakarta, Akses perjalanan menuju Pantai Trisik membutuhkan waktu kurang lebih 1.5 jam perjalanan darat. Untuk menuju Pantai Trisik, Anda bisa menggunakan jalur Bantul - Purworejo, melalui Palbapang dan Srandakan. Sesampainya di Srandakan, dapat Anda lanjutkan menuju daerah Brosot dengan melewati jembatan yang melintang di atas sungai Progo dengan panjang kurang lebih 600 meter. Dari kawasan Brosot, perjalanan sepanjang 5 km ke arah pantai Trisik dapat ditempuh menggunakan jasa transport lokal seperti dokar atau andong (kereta kuda khas Jogja). Jarak antara Yogyakarta - Trisik ini dapat Anda tempuh dengan menggunakan jasa kendaraan umum microbus sampai ke pantai.
Fasilitas yang tersedia di kawasan Pantai Trisik bisa dikatakan masih kurang memadai. Bangunan dan jalan sebagai penunjang pariwisata juga terlihat kurang terawat dengan baik serta terkesan dibiarkan rusak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, deretan warung yang ada di sekitar kawasan pantai ini dapat mengobati keterbatasan fasilitas tersebut. Di warung tersebut, Anda dapat menikmati bermacam camilan, ataupun minuman untuk melepaskan dahaga seperti es kelapa muda dan lain sebagainya.
Hotel Murah di Jogja